Halo sobat!., sudah cukup lama saya tidak meg-update blog ini. Kali ini saya ingin berbagi sedikit pengetahuan mengenai clustering storage dengan gluster.
Apa itu gluster ?
Gluster adalah sebuah perangkat lunak terbuka (open source) yang digunakan untuk meningkatkan storage cloud dengan cara menggabungkan lebih dari satu buah server storange menjadi satu.
Tipe - Tipe Volume Gluster
1. Distribute
Distributed Glusterfs Volume - Sebuah tipe volume yang mendistribusikan setiap file ke semua server, secara acak. Apabila salah satu dari server mati maka data yang berada di server tesebut sudah tidak dapat diakses dari mount point client
Konfigurasi dari tipe volume ini :
#gluster volume create Distribute-Test gluster:/export/vdb1/brick \
gluster2:/export/vdb1/brick \
gluster3:/export/vdb1/brick
2. Replicated
Replicated Glusterfs Volume - Sebuah tipe volume yang melakukan replikasi ke semua server storage, tipe ini memiliki 99,9% data loss, karena mount point client tidak akan putus apabila storage server masih ada yang bertahan.
Konfigurasi dari tipe volume ini :
#gluster volume create Testing replica 3 gluster:/export/vdb1/brick \
gluster2:/export/vdb1/brick \
gluster3:/export/vdb1/brick
3. Distributed Replicated
Distributed Replicated Volume - Sebuah tipe volume dimana data terdistribusikan ke seluruh storage server yang setiap storage-nya memiliki replikasi sendiri - sendiri. Ini merupakan gabungan antara Distributed dan Replicated volume. Jumlah brick harus 2x dari jumlah replica yang ditentukan.
Sebagai contohnya apabila ingin menggunakan 2 replika maka harus tersedia 4 brick, apabila dengan 3 replica maka harus tersedia 6 brick.
# gluster volume create testing-volume replica 3 transport tcp gluster:/export/vdb1/brick gluster2:/export/vdb1/brick gluster3:/export/vdb1/brick gluster4:/export/vdb1/brick gluster:/export/vdb1/brick gluster6:/export/vdb1/brick
Jalankan volume yang telah dibuat dengan perintah berikut :
#sudo gluster volume start testing-volume
FYI
Split Brain - adalah dimana kondisi server replica tidak mempunya rekan untuk diajak berkomunikasi, Yang dapat terjadi penyimpangan metadata diantara kedua server replica (e.g sebuah file.txt pada server1 mempunya 200 line sedangkan pada server2 mempunyai 300 line, karena server1 sempat mati selama 28 Jam). Untuk menghindari hal ini gunakan minimal 3 replika sehingga mempunyai satu server down toleransi.
0 comments:
Post a Comment